Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Nama Hari dalam Peribahasa Jawa

"Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu itu nama-nama hari." Masih ingat lagu itu? Dalam budaya Jawa itu bukan sekadar nama hari, tapi punya makna tersendiri.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Raden Saleh, Pangeran dari Timur

Siapa yang tak tahu Raden Saleh? Maestro Seni Rupa Indonesia. Tapi tak banyak yang tahu bahwa ia pernah terlunta-lunta di Eropa karena kehabisan dana dan tanah Jawa pernah membuat hatinya terluka.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Monolog Wanodja Soenda

Wanodja artinya wanita dalam bahasa Sunda halus. Mendengarnya saja seakan memuja dan meninggikan martabat kaum wanita. Tapi ada masanya, wanita menjadi kaum yang tak pernah mendapat tempat sejajar dengan kaum pria. Dianggap tak layak mengenal bahasa, aksara, dan angka.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Film BEBAS. Boleh Ketawa Sebebas-bebasnya!

Setelah melihat trailernya beberapa waktu lalu, saya masih belum membayangkan bagaimana alur cerita film BEBAS ini sebenarnya. Setelah menonton… Ya Tuhan, kok pengen bilang “Gokil banget lu, Mir!”

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Sindiran Nylekit buat Para Lelaki

Film dimulai dengan adegan Affandi yang terus menerus bermimpi buruk. Sesekali ia terbangun dengan jemari berhias cat kuku berwarna merah atau terbangun dengan mengenakan sepatu wanita berhak tinggi. Dalam rangkaian mimpinya pun ia dimaki karena tak becus membuat kopi.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Lawangkala di 20 Tahun Selasar Sunaryo

Sebuah gerbang anyaman dari bambu menganga. Bentuknya seperti bubu, alat untuk menangkap ikan yang mengecil di bagian dalam. Membuat ragu saat harus melangkah, karena setelah masuk ke sana, kita tak lagi bisa kembali.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Circle - 7 Karya Septian Harryyoga

Dalam rangka Perayaan 20 Tahun Selasar Sunaryo Art Space, Septian Harriyoga ikut menggelar pameran di Wot Batu, sebuah lahan terbuka seluas 2.000 meter persegi yang merupakan land art tempat di mana, perupa Sunaryo berkarya dengan bebatuan.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Redupnya Panggung Sutan Sjahrir

Nama Sutan Sjahrir ada dalam catatan sejarah bangsa, tapi bagai tenggelam dibanding nama besar Soekarno dan Hatta. Mungkin namanya makin meredup karena tak lagi sering disebut.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Susahnya Berkedip di Art Jakarta

Kalau bisa akrobat, saya mungkin akan melompat jungkir balik, setiap kali melihat karya seni modern yang saya lewati. Lalu bingung karena semua ingin difoto.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Wayang Palembang yang Mati Suri

Siapa bilang wayang kulit hanya ada di Jawa, Kalau di Jawa Tengah dan Yogyakarta terkenal dengan wayang kulit dan wayang orang. Di Jawa Barat ada wayang golek. Ternyata, Palembang pun memiliki kesenian serupa.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Silariang. Cinta dengan Taruhan Nyawa

Ketika cincin disodorkan, senyum Zulaikha yang sumringah mendadak berubah, "Pasti ibuku tak setuju." Lalu apa arti hidup tanpa cinta? Begitu teriak anak muda bila kasta menjadi penghalang. Adat dikangkangi dan mereka nekat kawin lari, sebelum kemudian tersadar, apa arti cinta kalau mati?

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

16 Perempuan Memandang Dunia

Menjadi perempuan itu tidak mudah. Kalau menjadi penurut kadang mereka ditindas. Kalau melawan dianggap menyalahi kodrat. Tapi perempuan adalah makhluk luar biasa. Mereka pemberi inspirasi sepanjang masa.


Moendi Astuty | Sangkar Madu | 143 x 94 cm | OoC

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

After Decora Magical:
Membaca Dunia Yustoni Volunteero

Anjing menjadi salah satu obyek yang hampir selalu ada di lukisan karya Yustoni Volunteero. Karena ternyata pelukis dari Yogyakarta ini memiliki 9 ekor anjing peliharaan. Tapi dalam pamerannya kali ini, para anjing tergantikan oleh hewan lain.


Fresh Day | 130cm x 180cm

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

"Panggil Saja Saya Wage!"

Begitu kata Wage Rudolf Supratman pada Meneer Schultzen. Seakan ia risih terus menerus dipanggil dengan sebutan Rudolf. Nama 'Belanda' yang sering membuatnya diusir dari sekolah karena berkelahi dengan anak-anak Belanda.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Jangan Malu Kalau Tak Paham Seni

Pertunjukan ini diadakan di basement parkir. Tak ada kursi, penonton pun bebas duduk di mana saja. Tak ada panggung, belum terbayang di mana pertunjukan akan ditampilkan.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Baju Barong, The Must Have Item

Kalau bicara soal indahnya alam Bali, pasti tak ada habisnya. Tapi, kalau menyebutkan nama tempat di sana, kadang ada saja yang tidak tahu. Karena sepertinya, setiap hari selalu ada saja tempat wisata baru. Tapi coba sebut baju Barong! Coba, siapa yang tidak tahu?

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Sejarah Seni di Koleksi Lukisan Kepresidenan RI

Bisa berkunjung ke pameran Koleksi Lukisan Kepresidan Republik Indonesia menjadi pengalaman luar biasa. Karena puluhan luikisan ini bertema Senandung Ibu Pertiwi belum tentu bisa kita lihat setiap hari, mahakarya yang menjadi pengingat bahwa bangsa Indonesia sangat menghargai seni.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Percampuran Budaya di Kain Batik Besurek

Kagum melihatnya tergantung di balik kaca etalase di Museum Bengkulu. Kain batik yang dipenuhi hiasan motif kaligrafi melingkari ornamen besar di bagian tengah. Seperti kain pembungkus jimat, itu yang terlintas di kepala saya.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Wastra Tradisional di Tenun Gaya

Beberapa tahun lalu seorang teman menghadiahi saya selembar kain berwarna hitam. Kain itu tampak tak bermotif, tapi bila diamati akan tampak motif bertekstur timbul, berbintik-bintik, mirip huruf brailer.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Kolaborasi Para Mantan

Kalau perempuan berparas cantik, bertubuh seksi, dan berpenampilan menarik masih bertebaran di mana-mana. Mengapa harus bersusah payah memotret perempuan berwajah pas-pasan, bentuk tubuhnya jauh dari aduhai, bahkan rambut pun dia tak punya.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Tenun Pengikat Kekerabatan Suku Toraja

Pada masa keemasannya, tenun ikat menjadi barang mahal dan berharga, yang bisa menunjukkan status sosial seseorang karena harganya setara dengan kerbau atau babi. Untuk mendapatkannya calon pembeli harus berjalan kaki 3-5 hari perjalanan jauh ke pelosok gunung.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Sarita, Kain Titian ke Surga

Kain bermotif pohon mencuri perhatian di antara deretan kain-kain tenun khas Toraja. Ternyata selain budaya menenun, suku Toraja sudah membatik sejak ratusan tahun yang lalu.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Sa'dan To'barana', Kampung Tenun di Toraja Utara

Sudah bertahun-tahun lalu seorang teman membawakan oleh-oleh dari Toraja. Sebuah tas berwarna merah dengan motif garis-garis. Tahun kemarin, seorang teman memberi sebuah wadah ponsel dengan warna dan motif yang sama. Katanya juga dari Toraja. Kok, bisa?

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Ketika Hati Mengalahkan Birahi

Dalam kisah pewayangan, banyak cerita tentang realita kehidupan yang ternyata masih relevan dengan kehidupan masa kini. Seperti ketika Abimanyu menentang perjodohannya dengan Dewi Utari yang diatur oleh Arjuna. Menurutnya, pernikahan itu masalah hati, bukan melulu nafsu birahi.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Arka Suta, Kurawa yang Menderita

Cerita pewayangan tentang Pandhawa dan Kurawa selalu berisi pesan moral. Benarkah sifat Pandhawa selalu baik dan Kurawa selalu buruk? Tinggal bagaimana dalang membawakan cerita. Karena kali ini lakon yang dibawakan tentang seorang Kurawa yang ternyata tak selalu jumawa.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Membaca Retno Maruti

Namanya bergaung kondang sebagai penari Jawa klasik. Beberapa tahun lalu, ketika kali pertama menonton pementasan tari Retno Maruti, tak habis takjub saya melihat keelokan kostum dan tata cahaya panggungnya. Namun tanpa bisa dielakkan, baru satu jam pementasan berlangsung, saya pun jatuh tertidur....

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Batik Rifaiyah, Harta Terpendam di Batang

Sebutannya tidak njawani. Padahal ragam hiasnya seperti batik pada umumnya. Di balik namanya yang Islami ternyata jenis batik ini memiliki kekhasan dan mencatat sejarah panjang.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Sarita, Batik Jelita dari Toraja

Ketika pakar batik, William Kwan Hwie Liong menarik sebuah kain yang panjangnya lebih dari 10 meter, sontak semua orang terpesona melihat corak ragam hias yang indah terbentang di atasnya.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Megamendung. 'Perkawinan' Tao & Suffi

Motif batik megamendung khas Cirebon ternyata lahir dari perkawinan 2 kerajaan, 2 budaya, dan 2 kepercayaan.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Menjaga #BatikIndonesia

Kala saya masih kecil dan tinggal di Palembang, banyak orang yang datang ke rumah nyai (nenek) untuk membeli kain batik. Di depan pembeli, nyai akan merentangkan kain panjang dagangannya, memperlihatkan motif ragam hias yang indah, diiringi aroma khas yang menyebar mengharumkan ruangan.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Mahabharata & Perang Kurusetra yang Berwarna

Siapa yang tak kenal epos Mahabharata? Ceritanya sering ditampilkan dalam bentuk pagelaran wayang. Namun kali ini, perang besar Pandawa dan Kurawa akan ditampilkan oleh para aktor dan penari dari beberapa negara, dengan seorang Jepang sebagai sutradaranya.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Athirah, Kisah Seorang Ibu

Jangan tertipu pada pasangan yang begitu serasi. Karena perjalanan hidup dapat begitu saja berubah arah. Walau tampak sepadan di muka, kadang sesuatu yang terjadi bisa mengubah semuanya.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Canang & Saiban

Di dalam kehidupan masyarakat Hindu Bali, keharmonisan alam dimulai di saat kita mengawali hari. Pemberian sesaji menjadi jembatan penghormatan kepada Sang Hyang Widhi.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Wayang Listrik dari Gianyar

Wayang orang, wayang kulit, wayang golek, wayang rumput, wayang beber, jelas bisa dibedakan dari pelaku dan bahan pembuatnya. Ketika mendengar wayang listrik, kira-kira akan bagaimana pertunjukannya?

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Kecak & Epos Rayamana

Tak ingin terlambat, saya dan teman-teman rombongan #JejakMahakarya harus berjalan cepat menuju tempat pertunjukan Kecak sore itu. Ujung tebing Pura Uluwatu hanya sempat saya nikmati sekilas, berlatar lautan luas dengan warna langit biru kekuningan. Tak lama setelah kami duduk di lantai semen di pinggir arena pertunjukan, seruan "cak... cak... cak... cak... cak..." sayup-sayup terdengar. Para penari belum tampak, namun 'getaran' suara mereka sudah membuat bulu kuduk saya berdiri.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Persembahan Cinta 3 Srikandi

"Kelian mau senang-senang boleh. Asal jangan di belakang-belakang Abang begini, "kata Donald Pandiangan, yang memergoki ketiga anak latihnya pulang malam-malam sehabis nonton film di bioskop.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Jaran Lumping, Media Dakwah Para Wali

Menurut cerita masyarakat Cirebon Jaran Lumping menjadi media dakwah yang diciptakan para wali dalam rangka menyebarkan agama Islam. Istilah Jaran Lumping pun merupakan singkatan dari 'ajaran kang lempeng' atau jalan yang lurus. Digunakan untuk menarik perhatian masyarakat agar mereka mau berkumpul dan menonton pertunjukan.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Kereta Kencana Keraton Kanoman Cirebon

Di dalam Museum Keraton Kanoman tersimpan dua buah kereta kencana yang berumur ratusan tahun. Di balik sejarahnya, tersimpan pula filosofi dengan banyak makna.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Gaya Gatotkaca Seiring Jaman

Lampu panggung menyala, seorang berkostum Gatotkaca berdiri gagah di tengah panggung menggenggam biola. Di sisi kanan duduk para pemain musik tradisional di balik gamelan berdandan lengkap dengan kostum wayang. Di belakang duduk bersimpuh para sinden. Sementara di sisi lain, beberapa lelaki memakai udeng dan jas rapi, duduk di bangku memegang peralatan musik modern.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Tradisi Lisan Masyarakat Melayu Jambi

Budaya Melayu lekat dengan pepatah atau perumpamaan yang mengandung senda gurau, sindiran, bahkan nasihat. Seloka merupakan bentuk puisi Melayu klasik berbentuk pantun atau syair empat baris bahkan lebih.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Keindahan Tradisi & Kekuatan Magis

Perahu panjang dengan ujung-ujung lancip 'meluncur' di kemilau lautan biru. Sayup-sayup tabuhan tambur dan gong menggema. Puluhan lelaki gagah mengangkat dayung, mendorong perahu bergerak melaju.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Jalur Rempah Bukan Jalur Sutera

Kita lebih mengenal Jalur Sutera (Silk Road), jalur yang digunakan oleh para pedagang yang tempo dulu berlayar dan melakukan hubungan antara negeri Barat dan Timur. Padahal di jalur perdagangan tersebut, sutera hanyalah salah satu komoditi yang diperdagangkan atau sebagai alat tukar. Justru yang banyak dimuat dalam kapal-kapal dagang adalah rempah-rempah. Sebab itulah para sejarawan menyebutnya 'Jalur Rempah' (Spice Route).

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

'Padewakang' yang Meramaikan Jalur Rempah

Takjub! Itu yang terintas di kepala melihat sebuah perahu kayu sepanjang 10 meter dengan lebar 2 meter, mengembangkan layar dan melempar sauh 'berlabuh' di halaman Museum Nasional, Jakarta.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Nilai Rempah Sepanjang Masa

Di sebuah situs purbakala di Mesopotamia, ditemukan pecahan guci dengan bunga cengkeh di dalamnya. Hal ini membuktikan bahwa rempah sudah dikenal ribuan tahun yang lalu. Pada suatu masa, rempah menjadi komoditi dagang paling dicari. Bukan itu saja, di dunia barat rempah sempat menjadi simbol prestis dan harga diri.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Dua Sejoli yang Berevolusi

Yang satu seorang sejarawan, yang menyediakan perpustakaan dan rumah kerjanya sebagai tempat berkumpul para sahabat dan kerabat. Sementara satu lagi adalah seorang perupa, memiliki sejuta imajinasi di kepala yang ditumpahkannya pada goresan karya dua dimensi. JJ Rizal dan Widi S. Martodiharjo. Dua sosok berbeda profesi, namun tampak sudah ditakdirkan untuk bertemu dalam satu minat dan kesenangan.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Wayang Kencrung,
Cara Kocak untuk Merenung

Awalnya saya sempat membayangkan pertunjukan wayang, yang walaupun dengan embel-embel kontemporer, tapi tetap masih dengan sorot lampu pengganti 'blencong' dan dalang yang duduk di belakang bentangan layar.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Bertemu Sultan Tidore

Setiap perjalan bisa menjadi pengalaman berharga. Kalau tidak ikut serta dalam rombongan #MahakaryaIndonesia dan @gelar_nusantara. Mungkin bertemu dengan seorang raja cuma mimpi selewatan malam saja.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Tidore & Budaya Gotong Royong

Rombongan #MahakaryaIndonesia bermobil mulai dari pelabuhan Rum, menyusuri pantai mengitari hampir tiga per empat pulau Tidore untuk sampai ke Soasio ‐tempat keraton Kesultanan Tidore berada. Sepanjang jalan tak ada kepulan asap pabrik. Walaupun mobil dan motor sudah mulai banyak digunakan masyarakat Tidore, udara yang bersih dan langit biru menandakan daerah ini masih bebas polusi.

Selengkapnya...

Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Bentangan Layar Lopi Sandeq

"Sandeq Race 2014 akan dilaksanakan 10-19 September 2014. Dari Makassar ke Mamuju." Ketika pesan singkat itu saya terima, baru beberapa jam yang lalu saya meninggalkan Mamuju, sekarang sudah tiba di Makassar untuk terbang meninggalkan Sulawesi.

Selengkapnya...